Misi Terakhir NASA
Friday, 22 July 2011 - CAPE CANAVERAL
Friday, 22 July 2011 - CAPE CANAVERAL
Suara mesin pesawat ulang alik Atlantis menderu di atas landas pacu Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS), kemarin. Suara dentuman mesin sonik itu memecah keheningan fajar di sekitar pusat antariksa Amerika itu. Inilah suara terakhir kepulangan sebuah pesawat ulang alik yang akan didengar warga yang tinggal di sekitar landas pacu. “Atlantis pulang,”ujar misi kontrol Badan Antariksa AS (NASA), begitu roda-roda Atlantis menyentuh landas pacu sekitar pukul 05.57 waktu setempat (16.57 WIB).
Pulang.Ya,pesawat itu kembali ke Bumi setelah 13 hari menyelesaikan misi mereka membawa perlengkapan dan suplai bagi para kru Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Setelah mendarat di landas pacu, Atlantis tidak akan kembali terbang lagi.
Pesawat ulang alik yang kemarin melakukan pendaratannya yang ke-19 di Kennedy Space Center akan beristirahat panjang menyusul dua “saudaranya”, Discovery dan Endeavour,di museum.Atlantis beristirahat setelah mengemban misi ke-135 pesawat yang ulang-alik.
Komandan Atlantis Chris Ferguson dengan mulus mendaratkan pesawat antariksa berbobot 100 ton itu di atas landas pacu. “Misi selesai, Houston,” lapor Ferguson ke Kontrol Misi.
“Kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepadamu, Atlantis,dan juga ribuan orang di seluruh negara ini yang benar- benar memberikan semangat bagi pesawat hebat ini, yang selama hampir 30 tahun menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia,”sahut Astronot Barry Wilmore dari Kontrol Misi,dikutip Reuters.
Tak ada air mata ketika Atlantis mendarat. Riuh rendah tepuk tangan para keluarga kru penerbangan yang menyambut kepulangan Atlantis menyatu dengan deru mesin pesawat ulang alik itu.Kemudian, setelah para awak Atlantis muncul, jabat tangan dan tawa pun terdengar.
Tak ada rasa sedih meski setelah Atlantis pulang, banyak dari mereka yang akan kehilangan pekerjaan. Suasana ini berbeda dengan kondisi ketika Atlantis melesat ke antariksa, keheningan menyelimuti peristiwa itu.
Tapi, pendaratan terakhir adalah penyelesaian sentimental bagi empat astronot Atlantis yang bangun dengan iringan lagu kebangsaaan AS,God Bless America,pada pagi terakhir mereka di antariksa, 42 tahun setelah astronot AS Neil Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan sebagai bagian dari misi Apollo 11.
“Ini didedikasikan untuk semuaorangyangtelahbekerjauntuk program pesawat ulang alik selama tiga dekade terakhir,” ujar NASA,dikutip CNN. Pendaratan Atlantis kemarin juga menandai berakhirnya 30 tahun program pesawat ulang alik NASA.
New York Times melaporkan, badan antariksa Amerika itu membuat tanda permanen di titik tepat Atlantis mendarat sebagai tanda berakhirnya misi mereka. Inilah akhir perjalanan 26 tahun karier Atlantis.Pesawat itu telah melakukan 33 misi, menjelajahi jarak 126 juta mil selama 307 hari di angkasa.
Ferguson memuji ribuan orang yang telah bekerja untuk program pesawat ulang alik ini sejak penerbangan pertamanya pada 1981.“Pesawat ulang alik telah mengubah cara pandang kita pada dunia, pesawat ini telah mengubah cara pandang kita pada alam semesta,” ujarnya, seperti dikutip AFP.
“Banyak emosi hari ini tapi ada satu hal yang tidak bisa dibantah: Amerika tidak akan berhenti bereksplorasi.” Tak lupa, Ferguson mengucapkan pujiannya kepada seluruh pesawat ulang alik yang pernah mengemban misi NASA. “Terima kasih Columbia, Challenger, Discovery, Endeavour, dan pesawat kami, Atlantis. Terima kasih telah melindungi kami dan membawa program ini ke akhir yang manis.Tuhan memberkati kalian. Tuhan memberkati Amerika,” papar Ferguson.
Setelah mendarat, Atlantis akan menghabiskan masa istirahatnya di kompleks untuk pengunjung di Kennedy Space Center. Discovery dan Endeavour, yang juga mengakhiri penerbangannya pada awal tahun ini akan menghabiskan masa pensiunnya di Air and Space Museum’s Udvar-Hazy Center di Virginia dan California Science Center di Los Angeles.
Selama 30 tahun program pesawat ulang alik, lima pesawat NASA—Atlantis,Challenger, Columbia, Discovery dan Endeavour—didesain sebagai kendaraan antariksa yang bisa dipakai pulang yang pertama di dunia.Namun, dari lima pesawat itu,tak semuanya punya nasib seberuntung Atlantis, Discovery, dan Endeavour yang bisa menikmati masa pensiun mereka “dengan tenang”.
Columbia meledak pada 2003 dan Challenger hancur pada 1986 dalam kecelakaan yang menewaskan 14 krunya. Dengan pensiunnya pesawat- pesawat itu, ISS sekarang akan bergantung pada roketroket Rusia,Eropa,dan Jepang untuk membawakan suplai.
NASA berencana menggantikan pesawat ulang alik mereka dengan layanan penerbangan antariksa komersial dan dioperasikan sektor swasta. Tapi,Wall Street Journal memaparkan, para pakar yakin bahwa semua itu tidak akan siap sebelum paling cepat 2016.
Selama kendaraan baru itu belum ada,AS dan negara lain akan bergantung pada badan antariksa Rusia Roscosmos untuk membawa kru dari dan ke ISS dengan pesawat antariksa Soyuz. Sejauh ini NASA telah membeli 46 kursi untuk para astronot dalam misi yang dijadwalkan hingga 2016.
Pulang.Ya,pesawat itu kembali ke Bumi setelah 13 hari menyelesaikan misi mereka membawa perlengkapan dan suplai bagi para kru Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Setelah mendarat di landas pacu, Atlantis tidak akan kembali terbang lagi.
Pesawat ulang alik yang kemarin melakukan pendaratannya yang ke-19 di Kennedy Space Center akan beristirahat panjang menyusul dua “saudaranya”, Discovery dan Endeavour,di museum.Atlantis beristirahat setelah mengemban misi ke-135 pesawat yang ulang-alik.
Komandan Atlantis Chris Ferguson dengan mulus mendaratkan pesawat antariksa berbobot 100 ton itu di atas landas pacu. “Misi selesai, Houston,” lapor Ferguson ke Kontrol Misi.
“Kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepadamu, Atlantis,dan juga ribuan orang di seluruh negara ini yang benar- benar memberikan semangat bagi pesawat hebat ini, yang selama hampir 30 tahun menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia,”sahut Astronot Barry Wilmore dari Kontrol Misi,dikutip Reuters.
Tak ada air mata ketika Atlantis mendarat. Riuh rendah tepuk tangan para keluarga kru penerbangan yang menyambut kepulangan Atlantis menyatu dengan deru mesin pesawat ulang alik itu.Kemudian, setelah para awak Atlantis muncul, jabat tangan dan tawa pun terdengar.
Tak ada rasa sedih meski setelah Atlantis pulang, banyak dari mereka yang akan kehilangan pekerjaan. Suasana ini berbeda dengan kondisi ketika Atlantis melesat ke antariksa, keheningan menyelimuti peristiwa itu.
Tapi, pendaratan terakhir adalah penyelesaian sentimental bagi empat astronot Atlantis yang bangun dengan iringan lagu kebangsaaan AS,God Bless America,pada pagi terakhir mereka di antariksa, 42 tahun setelah astronot AS Neil Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan sebagai bagian dari misi Apollo 11.
“Ini didedikasikan untuk semuaorangyangtelahbekerjauntuk program pesawat ulang alik selama tiga dekade terakhir,” ujar NASA,dikutip CNN. Pendaratan Atlantis kemarin juga menandai berakhirnya 30 tahun program pesawat ulang alik NASA.
New York Times melaporkan, badan antariksa Amerika itu membuat tanda permanen di titik tepat Atlantis mendarat sebagai tanda berakhirnya misi mereka. Inilah akhir perjalanan 26 tahun karier Atlantis.Pesawat itu telah melakukan 33 misi, menjelajahi jarak 126 juta mil selama 307 hari di angkasa.
Ferguson memuji ribuan orang yang telah bekerja untuk program pesawat ulang alik ini sejak penerbangan pertamanya pada 1981.“Pesawat ulang alik telah mengubah cara pandang kita pada dunia, pesawat ini telah mengubah cara pandang kita pada alam semesta,” ujarnya, seperti dikutip AFP.
“Banyak emosi hari ini tapi ada satu hal yang tidak bisa dibantah: Amerika tidak akan berhenti bereksplorasi.” Tak lupa, Ferguson mengucapkan pujiannya kepada seluruh pesawat ulang alik yang pernah mengemban misi NASA. “Terima kasih Columbia, Challenger, Discovery, Endeavour, dan pesawat kami, Atlantis. Terima kasih telah melindungi kami dan membawa program ini ke akhir yang manis.Tuhan memberkati kalian. Tuhan memberkati Amerika,” papar Ferguson.
Setelah mendarat, Atlantis akan menghabiskan masa istirahatnya di kompleks untuk pengunjung di Kennedy Space Center. Discovery dan Endeavour, yang juga mengakhiri penerbangannya pada awal tahun ini akan menghabiskan masa pensiunnya di Air and Space Museum’s Udvar-Hazy Center di Virginia dan California Science Center di Los Angeles.
Selama 30 tahun program pesawat ulang alik, lima pesawat NASA—Atlantis,Challenger, Columbia, Discovery dan Endeavour—didesain sebagai kendaraan antariksa yang bisa dipakai pulang yang pertama di dunia.Namun, dari lima pesawat itu,tak semuanya punya nasib seberuntung Atlantis, Discovery, dan Endeavour yang bisa menikmati masa pensiun mereka “dengan tenang”.
Columbia meledak pada 2003 dan Challenger hancur pada 1986 dalam kecelakaan yang menewaskan 14 krunya. Dengan pensiunnya pesawat- pesawat itu, ISS sekarang akan bergantung pada roketroket Rusia,Eropa,dan Jepang untuk membawakan suplai.
NASA berencana menggantikan pesawat ulang alik mereka dengan layanan penerbangan antariksa komersial dan dioperasikan sektor swasta. Tapi,Wall Street Journal memaparkan, para pakar yakin bahwa semua itu tidak akan siap sebelum paling cepat 2016.
Selama kendaraan baru itu belum ada,AS dan negara lain akan bergantung pada badan antariksa Rusia Roscosmos untuk membawa kru dari dan ke ISS dengan pesawat antariksa Soyuz. Sejauh ini NASA telah membeli 46 kursi untuk para astronot dalam misi yang dijadwalkan hingga 2016.
[sindo]
[NASA]
Posted by Ruang InspiratifAssalamu Alaikum Wr,Wb. dan Salam Sejahtera buat seluruh pengunjung Ruang Inspiratif. Mari ikutan gabung dan sukses sebagai ADMIN ENTRY DATA pada ONLINE BASED DATA ASSIGNMENT PROGRAM (O.D.A.P) dan bersiaplah menerima deposit awal Rp. 200rb + gaji bulanan Rp.10rb/email + bonus Rp. 2jt (data valid mencapai 200), saya rasa ini sudah lebih dari penghasilan admin kantoran sekalipun. ► INFO LANJUT ◄
BEING THE NEXT MILLIONAIRE ADMIN!!! ☼☼☼
Bisnis Online tidak harus ditekuni oleh orang yang expert dalam e-Marketing atau dunia TI (Teknologi Informasi), seorang Ibu Rumah Tangga, Karyawan Swasta, PNS, Pelajar, Pedagang, dapat memanfaatkan waktu luang mereka hanya dengan bermodalkan PC/Laptop dan jaringan Internet untuk bisa menjadi seorang yang sukses sebagai Virtual-Admin.
BEING THE NEXT MILLIONAIRE ADMIN!!! ☼☼☼
Bisnis Online tidak harus ditekuni oleh orang yang expert dalam e-Marketing atau dunia TI (Teknologi Informasi), seorang Ibu Rumah Tangga, Karyawan Swasta, PNS, Pelajar, Pedagang, dapat memanfaatkan waktu luang mereka hanya dengan bermodalkan PC/Laptop dan jaringan Internet untuk bisa menjadi seorang yang sukses sebagai Virtual-Admin.
0 komentar:
Posting Komentar