Uruguay mencetak rekor sebagai pemenang Piala Copa Amerika sebanyak 15 kali, setelah dalam pertandingan final, Senin (25/7/2011), berhasil mengalahkan Paraguay dengan skor 3-0.
Berlaga di Estadio Monumental, Uruguay unggul melalui dua gol Diego Forlan dan satu gol Luiz Suarez. Luis Suarez, pemain asal klub Liga Inggris Liverpool, membuka gol ketika pertandingan baru berjalan 12 menit dan mantan pemain Manchester United, Diego Forlan, memperbesar keunggulan Uruguay menjadi 2-0 tiga menit menjelang babak pertama usai.
Forlan, pemain terbaik Piala Dunia 2010, melengkapi sukses Uruguay dengan mencetak gol kedua untuk menjadikan skor 3-0 pada menit ke-90. Bagi Forlan yang sekarang membela Atletico Madrid, gol tersebut adalah yang ke-30 dari seluruh penampilan internasionalnya membela tim nasional.
Uruguay tampil dominan di hampir sepanjang pertandingan menghadapi Paraguay yang bermain tanpa insipirasi karena sulit untuk keluar dari tekanan. Paraguay beruntung tidak kebobolan lebih awal ketika kiper Villar secara sensasional berhasil menghadang sundulan kepala Diego Lugano.
Paraguay yang pernah juara pada 1953 dan 1979, sebelum melangkah ke final berhasil menyingkirkan favorit juara Brazil dan Venezuela melalui adu penalti di perempat-final dan semifinal setelah bermain imbang 0-0.
Berlaga di Estadio Monumental, Uruguay unggul melalui dua gol Diego Forlan dan satu gol Luiz Suarez. Luis Suarez, pemain asal klub Liga Inggris Liverpool, membuka gol ketika pertandingan baru berjalan 12 menit dan mantan pemain Manchester United, Diego Forlan, memperbesar keunggulan Uruguay menjadi 2-0 tiga menit menjelang babak pertama usai.
Forlan, pemain terbaik Piala Dunia 2010, melengkapi sukses Uruguay dengan mencetak gol kedua untuk menjadikan skor 3-0 pada menit ke-90. Bagi Forlan yang sekarang membela Atletico Madrid, gol tersebut adalah yang ke-30 dari seluruh penampilan internasionalnya membela tim nasional.
Uruguay tampil dominan di hampir sepanjang pertandingan menghadapi Paraguay yang bermain tanpa insipirasi karena sulit untuk keluar dari tekanan. Paraguay beruntung tidak kebobolan lebih awal ketika kiper Villar secara sensasional berhasil menghadang sundulan kepala Diego Lugano.
Paraguay yang pernah juara pada 1953 dan 1979, sebelum melangkah ke final berhasil menyingkirkan favorit juara Brazil dan Venezuela melalui adu penalti di perempat-final dan semifinal setelah bermain imbang 0-0. Salut, semoga PSSI bisa terinspirasi oleh prestasi dan kepengurusan organisasi persepakbolaan profesional Uruguay, dan para pemain kita dapat berkiprah lebih banyak di lapangan hijau dibanding layar kaca, Amin. (ans/ant)
Posted by Ruang Inspiratif
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bisnis Online tidak harus ditekuni oleh orang yang expert dalam e-Marketing atau dunia TI (Teknologi Informasi), seorang Ibu Rumah Tangga, Karyawan Swasta, PNS, Pelajar, Pedagang, dapat memanfaatkan waktu luang mereka hanya dengan bermodalkan PC/Laptop dan jaringan Internet untuk bisa sukses di Bisnis Online seperti mereka yang ada ► DISINI ◄
0 komentar:
Posting Komentar